Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (Terjemahan surat Al-Fatihah ayat : 1-7) Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah s.a.w, beserta keluarga dan para sahabatnya. Kisah para Nabi dan Rasul ini semuanya di ambil dari Al-Qur’an dan ada beberapa diantaranya diambil dari Hadits yang shahih. Dimana dalam kisah tersebut banyak dari kaum atau bangsa yang telah dimusnahkan oleh Allah s.w.t yang semuanya diceritakan kepada Nabi Muhammad s.a.w, sebagaimana firman Allah s.w.t berikut ini : “Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula) yang telah musnah. Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikitpun kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka.” (Al-Qur’an surat Hud : 100-101) Di dalam kisah Para Nabi dan Rasul ini, memuat berita-berita tentang kaum yang ada terlebih dahulu yang merupakan bagian penting dalam Al-Qur’an, jelas-jelas merupakan sebuah hal yang patut untuk kita renungkan. Mereka yang telah dimusnahkan, sebagian besar merupakan kaum yang mengingkari para Nabi dan Rasul yang diutus kepada mereka. Allah telah murka kepada mereka dan merekapun telah disapu bersih dari muka bumi ini. Disamping itu, di dalam kisah Para Nabi dan Rasul ini, Al-Qur’an menceritakan kepada kita, bahwa penghancuran ini hendaknya menjadi peringatan bagi generasi berikutnya sebagaimana firman Allah s.w.t. : “Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Qur’an surat Al-Baqarah : 66) Semoga Kisah Para Nabi dan Rasul yang saya muat dalam situs ini, dapat menjadi pelajaran sekaligus petunjuk dan rahmat bagi kita semua yang tentunya akan membuat kita lebih dekat lagi kepada Allah s.w.t, amin. Firman Allah s.w.t. : “Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya diantara penduduk negeri. Maka tidakkah mereka bepergian di muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memikirkannya? Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. Dan tidak dapat ditolak siksa Kami dari pada orang-orang yang berdosa. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (Al-Qur’an surat Yusuf : 109-111) |
| Beranda | | Kembali ke atas | |
0 komentar:
Posting Komentar